Journal of Educaon 
 
Page | 4  
 
kegiatan pembelajaran yang menyenangkan 
pada  peserta  didik  dan  membangun 
kemampuan  fondasi  pada  kegiatan,  2) 
Melaksanakan    pembelajaran    melalui 
kegiatan    asesmen    di    kelas  dengan  
menggunakan    teknik    yang    menguatkan  
sikap    belajar  positif,  3)  Menyusun  
informasi   tentang   perkembangan    peserta  
didik/anak  yang  diketahui  oleh  orangtua 
dan/ wali peserta didik. 
Selain  itu,  Guru  juga  menjadi 
peserta dalam kegiatan masa perkenalan ini, 
dimana  guru  ikut  memperkenalkan  dirinya 
sesuai  dengan  peran  yang  dimiliki.  Sebab 
guru  merupakan  faktor  penting  dalam 
pendidikan  anak  karena  guru  mempunyai 
peranan  dalam  proses  pembelajaran  yang 
merupakan  inti  dari  pendidikan  secara 
keseluruhan  (Rohmawati,  2015).  Menurut 
Fegueira  yang  dikutip  oleh  Mavianti  dkk., 
(2021)  kegiatan  pengenalan  lingkungan 
sekolah dilaksanakan dengan kegiatan yang 
positif,  edukatif,  inovatif  dan  yang  tidak 
kalah  penting  adalah  menyenangkan  bagi 
siswa  baru  berdasarkan  konsep  dari 
pembelajaran  di  sekolah.  Sehingga  Anak 
diberikan  kesempatan  dalam  mengenali 
lingkungan barunya. 
Keberhasilan  pendidikan 
bergantung  banyak  pada  bagaimana  anak 
menerima  pembelajaran,  anak  akan 
mengembangkan  kemampuan  potensinya 
dan  mengetahui  cara  menggunakannya, 
mengembangkan  dan  menguasai 
emosionalnya  sehingga  anak  mampu 
berinteraksi dan bekerjasama dengan teman-
temannya  atau  orang  lain  disekitar  mereka 
(Sukatin,  2021).  Musbikin  menjelaskan 
tujuan  pendidikan  anak  usia  dini  yaitu 
membimbing  anak  dalam  mengembangkan 
potensinya,  mengawasi  perilaku  anak, 
memberikan  pengalaman  yang 
menyenangkan,  membangun  kemampuan 
fondasi  anak  dan  mengembangkan 
kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, 
dan  sosial  peserta  didik  pada  masa  emas 
pertumbuhannya dalam lingkungan bermain 
yang  edukatif  dan  menyenangkan 
(Wulansuci,  2021).  Menurut  Copple  dan 
Bredekamp  kemampuan  fondasi  dapat 
membentuk  fondasi  pembelajaran  di 
kemudian  hari,  fondasi  tersebut  dapat 
dikembangkan  melalui  ranah  kognitif, 
bahasa  (linguistik),  sosial,  emosional  dan 
fisik (Kostelnik dkk. 2017). 
Berdasar pada pendapat beberapa 
ahli  diatas,  dapat  dikatakan  bahwa 
transisi  yang  menyenangkan  dari 
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke 
Sekolah Dasar (SD) dapat memberikan 
dampak positif pada pengalaman belajar 
siswa. Berikut adalah beberapa implikasi 
positif dari transisi yang menyenangkan: 
1. Motivasi Belajar Tinggi: 
• Dengan  menyenangkan  dan 
positifnya  pengalaman  transisi, 
siswa  mungkin  merasa  lebih 
termotivasi  untuk  belajar  di 
lingkungan baru.