Relevansi Pancasila di Era Modern: Bagaimana Mengembangkannya
Kata Kunci:
PendidikanAbstrak
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia menghadapi tantangan kompleks di era modern. Penelitian ini bertujuan menganalisis relevansi Pancasila dalam konteks Indonesia kontemporer dan mengidentifikasi strategi pengembangan nilai-nilai Pancasila yang adaptif dengan perubahan zaman. Melalui studi pustaka komprehensif terhadap literatur terkini, penelitian ini mengkaji transformasi interpretasi Pancasila sejak kelahirannya hingga era digitalisasi dan globalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pancasila tetap memiliki relevansi kuat sebagai pemersatu bangsa dan panduan etis dalam menghadapi tantangan modernitas, namun memerlukan reinterpretasi kontekstual agar nilai-nilainya dapat diaktualisasikan secara efektif. Penelitian mengidentifikasi empat strategi utama pengembangan Pancasila: rekontekstualisasi nilai-nilai fundamental, integrasi dalam pendidikan karakter, penguatan implementasi dalam kebijakan publik, dan transformasi digital dalam sosialisasi. Kesimpulannya, Pancasila membutuhkan pendekatan pengembangan yang komprehensif dan inovatif untuk mempertahankan posisinya sebagai landasan ideologis yang relevan bagi Indonesia modern.
Unduhan
Referensi
Asshiddiqie, J. (2020). Pancasila dan konstitusionalisme Indonesia. Jurnal Konstitusi, 17(1), 1-24. https://doi.org/10.31078/jk1711
Azra, A. (2019). Pancasila dan moderasi beragama: Perspektif Islam. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 35-48. https://doi.org/10.24269/jpk.v4.n2.2019.pp35-48
Budimansyah, D. (2019). Penguatan pendidikan kewarganegaraan untuk membangun karakter bangsa. Widya Aksara Press.
Budiyono, B. (2017). Meneguhkan Pancasila sebagai ideologi negara: Revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai dasar Pancasila. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(2), 110-118. https://doi.org/10.17977/um019v2i22017p110
Damanhuri, D. S. (2016). Ekonomi Pancasila: Sistem ekonomi berkeadilan untuk Indonesia. LP3ES.
Hardiman, F. B. (2018). Demokrasi deliberatif: Menimbang negara hukum dan ruang publik dalam teori diskursus Jurgen Habermas. Kanisius.
Juwana, H. (2019). Pancasila dan tantangan global: Analisis kritis terhadap implementasi hukum ekonomi Indonesia. Jurnal Magister Hukum Udayana, 8(3), 324-341. https://doi.org/10.24843/JMHU.2019.v08.i03.p04
Kaelan, K. (2018). Negara kebangsaan Pancasila: Kultural, historis, filosofis, yuridis, dan aktualisasinya. Paradigma.
Latif, Y. (2018). Negara paripurna: Historisitas, rasionalitas, dan aktualitas Pancasila (Edisi revisi). Gramedia Pustaka Utama.
Latif, Y. (2019). Wawasan Pancasila: Bintang penuntun untuk pembudayaan. Mizan.
Mubyarto, M. (2014). Ekonomi Pancasila: Gagasan dan kemungkinan. LP3ES.
Muchtarom, M. (2021). Persepsi generasi milenial terhadap Pancasila dan pengaruhnya pada perilaku kewarganegaraan. Citizenship: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 9(1), 41-58. https://doi.org/10.25273/citizenship.v9i1.9210
Nugroho, A. (2020). Media sosial, ekstremisme, dan tantangan bagi eksistensi Pancasila di era digital. Jurnal Penelitian Politik, 17(1), 69-83. https://doi.org/10.14203/jpp.v17i1.845
Nurhayati, S. (2020). Revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam menangkal fenomena intoleransi dan radikalisme di Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(1), 64-76. https://doi.org/10.17977/um019v5i12020p064
Pranarka, A. M. W. (2015). Sejarah pemikiran tentang Pancasila. CSIS.
Purnomo, A. (2018). Pancasila dalam perspektif politik global: Tantangan dan peluang. Jurnal Ketahanan Nasional, 24(2), 135-154. https://doi.org/10.22146/jkn.36516
Ragawino, B. (2017). Sistem konstitusi Indonesia: Implementasi nilai Pancasila dalam ketatanegaraan. Alfabeta.
Santoso, B. (2015). Relevansi Pancasila sebagai ideologi terbuka di era reformasi. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 3(3), 1213-1227.
Setara Institute. (2021). Laporan penelitian: Indeks kota toleran 2020. Setara Institute.
Siswanto, S. (2020). Transformasi politik dalam implementasi Pancasila. Jurnal Politik Profetik, 8(1), 46-65. https://doi.org/10.24252/jpp.v8i1.14054
Suparlan, P. (2021). Pancasila dan identitas kebudayaan Indonesia: Dialog antar perspektif. Obor Indonesia.
Supriyatno, M. (2017). Pancasila sebagai grand strategy pembangunan bangsa. Jurnal Pertahanan, 3(3), 187-202. https://doi.org/10.33172/jp.v3i3.202
Sutrisno, S. (2019). Pancasila di era disrupsi: Tantangan dan strategi pembudayaan. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(1), 12-26. https://doi.org/10.24269/jpk.v4.n1.2019.pp12-26
Swasono, S. E. (2018). Kerakyatan, kedaulatan, dan keadilan sosial dalam perspektif ekonomi Pancasila. Jurnal Ekonomi Rakyat, 11(1), 45-59.
Widjaja, H. (2020). Metodologi pembelajaran Pancasila di perguruan tinggi: Teori dan implementasi. Rajawali Press.
Widisuseno, I. (2018). Kesadaran kritis dan kepedulian mahasiswa terhadap implementasi nilai-nilai Pancasila: Studi kasus di beberapa perguruan tinggi di Jawa Tengah. Jurnal Filsafat, 28(2), 157-179. https://doi.org/10.22146/jf.34984
Widisuseno, I. (2020). Pancasila sebagai filsafat terbuka: Tinjauan ontologis-aksiologis. Humanika, 27(1), 1-14. https://doi.org/10.14710/humanika.v27i1.25584
Witjaksono, M. (2020). Ekonomi Pancasila dan ketahanan ekonomi: Kasus Indonesia menghadapi krisis 2008 dan pandemi Covid-19. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 28(1), 23-42. https://doi.org/10.14203/JEP.28.1.2020.23-42
Wiyono, S. (2016). Reaktualisasi Pancasila dalam kebhinnekaan: Suatu pendekatan filsafati. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(1), 1-11. https://doi.org/10.17977/um019v1i12016p001
Yudhoyono, S. B. (2016). Menuju harmoni dunia: Pandangan Indonesia tentang perdamaian, keadilan, dan demokrasi. Kompas Media Nusantara.
Yudistira, A. (2016). Rekonstruksi Pancasila sebagai ideologi penegakan hukum antikorupsi. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 23(4), 577-593. https://doi.org/10.20885/iustum.vol23.iss4.art6
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
##category.category##
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Suyato Kusumaryono (Autor/in)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Artikel akan berlisensi jika memenuhi aturan yang berlaku di journal of education
