Metakognisi dalam pembelajaran PPKn di SMPN Satu Atap 1 Cigalontang
Kata Kunci:
Metakognisi, pembelajaran, model pembelajaran, ppknAbstrak
Kemajuan imu pengetahuan dan teknologi berpengaruh besar terhadap semua lini kehidupan, termasuk bidang Pendidikan. Pendidikan sebagai pemegang kendali kualitas peradaban bangsa, harus mampu beradaptasi guna menjawab tantangan zaman yang mengglobal. Melalui inovasi Pendidikan, pendidik harus menciptakan generasi unggul abad 21 yang siap berdaptasi dengan perubahan kondisi zaman apa pun. Generasi unggul abad 21 salah satunya adalah generasi yang mampu berpikir tingkat tinggi atau dengan kata lain berpikir metakognitif. Namun kenyataan, dalam praktik pembelajaran, masih banyak peserta didik yang kemampuan berpikirnya masih berada di level tingkat dasar. Apalagi di sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan fasilitas dan kemampuan ekonomi peserta didiknya, salah satunya adalah di SMPN Satu Atap 1 Cigalontang, khususnya pada pembelajaran PPKn. Peserta didik yang unggul akan terlahir dari pendidik yang unggul. Peserta didik yang mampu berpikir metakognitif terlahir dari guru berpikir metakognitif. Melalui penelitian dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis dan studi lieratur serta dengan teknik pengamatan, peneliti menemukan jawaban bahwa untuk menstimulus kemampuan metakognitif pada pembelajaran PPKn peserta didik adalah pendidik dengan menggunakan model-model pembelajaran yang menuntut peserta didik berpikir kue lapis, yaitu bertahap hingga pada pola pemahaman berpikir kelas tinggi/metakignisi. Dalam hal ini adalah model-model khusus pembelajaran PPKn yang menstimulus peserta didik untuk mencari, menemukan, memecahkan masalahnya sendiri sampai pada penciptakan suatu karya atau projek melalui kegiatan pembelajaran yang peserta didik alami.
Unduhan
Referensi
Arafat, Maulana Lubis. (2020). Pancasila dan Kewarganegaraan di SD/MI Peluang dan Tantangan di Era Industri 4.0. Jakarta. Kencana.
Dale H. Schunk. ( 2012). Learning Theories An Educational Perspective. Boston New York. Pearson.
Chotimah, Umi dan Mariyani. (2021). Buku Ajar Evaluasi Pembelajaran PPKn. Palembang. Bening Media Publishing.
Gasong, Dina. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Sleman. CV Budi Utama.
Prayoga. Afriansyah, Anggi dan Sapei Muhammad. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewargegaraan untuk SMP Kelas VIII. Jakarta. Pusat Perbukuan Badan Standar Kurikulum dan Asemen Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Ramdhan, Muhammad. (2021). Metode Penelitian. Surabaya. Cipta Media Nusantara.
Rusyan, Tabrani. Suherlan, Lalan dan Slmet. (2012). Membangun Disiplin Karakter Bangsa. Jakarta. PT Gilang Saputra Perkasa.
Sulhan, Najib. (2018). Karakter Guru Abad 21. Sidoarjo. Masmedia.
Surya Saputra, Lukman. Rohayani Ida dan Salikun. (2017). Buku Guru Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VIII. Jakarta. PT. Gramedia.
Turnbull, Jacquie. (2013). 9 Karakter Guru Efektif. London. Esensi Erlangga Group.
Uchrowi, Zaim dan Ruslinawati. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewargegaraan untuk SMP Kelas VII. Jakarta. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Zuliyanti, Ameilia Siregar dan Harahap Nurliana. (2019). Strategi dan Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Publikasi. Sleman. CV Budi Utama.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
##category.category##
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 JOURNAL OF EDUCATION

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Artikel akan berlisensi jika memenuhi aturan yang berlaku di journal of education